Senin, 19 November 2018
BIKIN GAUN GLAMOR - Mau Ke Pesta, Tapi Malu Klo Pake Gaun yang Sama Terus? Koleksi Gaun Stylish, Elegan dan Uptodate. SETIAP Gaun Akan Dimodifikasi Sesuai dengan Postur Anda. Blog ini tentang: tempat rental / sewa / pinjem gaun dress pesta (panjang, pendek) untuk tukar cincin, tunangan, prewedding, jaga angpao, pager ayu (bridesmaid), mama (orang tua), keluarga, sweet seven teen (17teen), promnite, big size (xxl)
BIKIN GAUN GLAMOR
Melakukan putaran photo pranikah seakan udah menjadi ritual yang tidak terpisahkan dari kegiatan kawin-mawin di waktu modern ini. Bagimana tidak, melanggengkan cerita cinta sebelum terikat janji suci dpt jadi adalah perkara substansial buat dikenang. Begitu pula dengan pajangan di dinding tembok di kediaman berdua di wkt depan. Yakin gambar photo pranikah pembaca enggak hendak dipajang?
Namun adakalanya dana pranikah itu terbatas. Uang perkawinan lebih masuk akal kalo byk disalurkan ke katering dengan kata lain maskawin. Tak kudu khawatir, dengan keterbatasan bujet yg ada, prewedding keinginan tetap mampu diwujudkan kok. Beginilah tipsnya.
BIKIN GAUN GLAMOR
1. Pilih area nggak jauh dari rumah. Misal stasiun lama, taman, halaman depan, museum, apapun. Pokoknya yg enggak jauh dari rumah.
Nggak mampu dipungkiri bahwa ongkos transportasi menuju tempat prewedding dapat menelan biaya. Dari belanja bensin, rental mobil, dgn kata lain yang lainnya. Tau mandiri kan hunian prewedding itu kebanyakan banyak, bersama berbelit-belit dibawa dengan kendaran roda dua. Semakin Lama dekat area gambar photo dengan tempat tinggal kamu, uang transportasi ini bisa dipangkas. Atau malah alat-alat boss dpt dibawa gunakan becak dengan kata lain sepeda. Hihi. Justru lucu kan.
BIKIN GAUN GLAMOR
2. Hargai hasil sahabat independen dgn menggunakan pelayanan teman pengambil gambar yg sedang merintis karir. Kalau mesti yang sedang bikin portofolio.
Well, ini tak berkaitan harga yg lebih murah atau gratisan. Namun lebih ke menghargai hasil rekan sendiri. Bersama dalam satu project dengan temen tentunya mempererat pertemanan itu sendiri. Ekstra bagus lagi jika sahabat bapak/ibu itu sedang merintis karir di fotografi. Jadi kelinci percobaan? Enggak apa, asalkan mampu bantu rekan (dengan nilai yg extra bersahabat tentunya).
BIKIN GAUN GLAMOR
3. Dandan buat prewedding tak perlu menor-menor ataupun menyewa MUA. Usahakan untuk make up sorangan saja. Toh, kaidah byk kok di internet.
Berdandan harusnya berubah skill default yang dimiliki masing-masing cewek, setomboy apapun itu. Dpt dandan itu banyak untungnya lho; nggak perlu pergi uang bakal rental MUA bila mau datang ke acar. Bisa menguasai cara praktis serupa membangun alis tentunya menjadi price lebih. Misalnya bro/sis bakal menjalani pemotretan prewedding, jika boss sudah handal menghiasi diri, tentunya dandan bukanlah masalah. Nah, dapat menghemat banyak tuh.
BIKIN GAUN GLAMOR
4. Enggak kudu pake pinjam kostum yang mahal, pakai kostum koleksi seorang diri pun unik.
Manfaatkan baju-baju setiap hari bro/sis untuk babak prewedding. Gambar Foto prewed itu enggak melulu kondisi baju yang bagus dgn kata lain ruang yg jauh. Memanfaatkan baju harian anda malah membangkitkan memori kebersamaan kalian yg efektif namun bermakna. Selain menekan anggaran rental kostum juga pembaca bisa gonta-ganti kostum suka-suka. Ingin sketsa prewed vintage, tinggal pinjem baju ke Ibu dgn kata lain nenek. Pengen rencana modern casual, gunakan saja baju yang biasa bro/sis gunakan ngedate dengan kandidat kamu. Ya kan?
BIKIN GAUN GLAMOR
5. Pranikah di taman sebelah rumah? Kenapa tidak, sekalian mengabadikan status taman yang masih tertata apik kan?
Taman tempat tinggal merupakan masalah yg efisien beralih sewaktu-waktu. Misal thn ini ada tanaman gelombang cinta, thn depan mampu jadi berganti dengan tanaman melinjo. Dengan berfoto di taman, scr tak langsung bapak/ibu pun mengabadikan status taman pada saat ini. Tak perkara yg tidak mungkin saat boss melihat gambar photo itu di wkt depan, pembaca dengan partner hendak berujar “eh, ini tanaman melinjo Mama masih subur ya, masa ini sudah jadi pohon rambutan, lucu ya”.
BIKIN GAUN GLAMOR
6. Manfaatkan pernak-pernik yg udah tersedia di rumah. Benda-benda itu mampu jadi bangunan photo yang ciamik lho.
Barang-barang di bangunan semacam lilin bekas, boneka kesayangan, koper tua, dengan lainnya itu bisa pembaca jadikan bangunan gambar foto lho. Nggak butuh belanja atau sewa mahal-mahal. Paling mentok, boss pinjem saja dengan temen bro/sis yg emang penyuka barang-barang unik. Lebih nggak boros dan tak harus keluar banyak biaya berlebih.
BIKIN GAUN GLAMOR
7. Siapa bilang foto selfie gunakan HP tidak mampu dipajang di venue pernikahan? Kumpulkan saja jadi sebuah kolase, jadi deh foto prewedding simpel.
Punya kenangan foto selfie? Photo selfie pertama? Gambar Photo berdua ketika tamasya, atau gambar photo hadiah pertama yg boss berikan pd jodoh dpt jadi kenangan terbatas yang tak layak anda sia-siakan begitu saja. Kumpulkan foto-foto itu serta buat sebuah kolase berupa gantungan unik di venue pernikahan. Dijamin semua mata mau tertuju pd items itu.
BIKIN GAUN GLAMOR
8. Manfaatkan saat lamaran bagi berpose. Kan sudah dandan tuh, sekalian saja berfoto.
Momen waktu lamaran tiba, manfaatkan dandananmu untuk berfoto prewedding, kenapa tidak? Toh anda bersama partner udah make up dgn ayu & ganteng. Ditambah lagi rona muka bahagia sehabis lamaran. Ohya, tidak boleh tdk ingat pamer cincin pertunangan.
BIKIN GAUN GLAMOR
9. Pola ekstrim, pada waktu anda wisuda tanggalkan togamu sejenak dan gambar foto bersama kandidat kamu.
Bila kamu dengan pasangan sama-sama kuliah di tempat yang sama, alias sudah pacaran sewaktu wisuda. Manfaatkan saja momen wisuda pembaca bakal berpose prewedding. Tanggalkan sejenak togamu, dan ambil venue menarik buat berpose berdua. Fotonya dpt bapak/ibu simpan bagi prewedding kelak. Asal abis itu nggak putus lho ya.
BIKIN GAUN GLAMOR
10. Banyak-banyak googling tentang pose pranikah yang sedang naik daun. Lalu lakukan gladi mini buat testing.
Banyak-banyak googling juga meredakan beban anggaran buat membayar stylist gaya. Iya kan? Dgn memperoleh byk referensi, boss mau lama kelamaan lihai dalam memutuskan pose. Selain itu, membekali pelajaran dgn rupa gaya yg tepat juga memungkinkan pembaca untuk menyewa fotografer yg pemula. Hmm, semakin irit dong ya.
